Pendekatan Dalam Sistem Dinamik Oleh Abi Yoga Pangestu

Definisi Sistem Dinamik

Sistem dinamik adalah metodologi untuk memahami suatu masalah yang kompleks. Metodologi ini dititikberatkan pada pengambilan kebijakan dan bagaimana kebijakan tersebut menentukan tingkah laku masalah-masalah yang dapat dimodelkan oleh sistem secara dinamik (Richardson dan Pugh 1986).

Permasalahan dalam sistem dinamik dilihat tidak disebabkan oleh pengaruh dari luar namun dianggap disebabkan oleh struktur internal sistem. Tujuan metodologi sistem dinamik berdasarkan filosofi kausal (sebab akibat) adalah mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang tata cara kerja suatu sistem (Asyiawati 2002; Muhammad; et a!. 2001).

Tahapan Dalam Pendekatan Sistem Dinamik 

  1. Identifikasi dan definisi masalah
  2. Konseptualisasi sistem
  3. Formulasi model
  4. Sirnulasi model
  5. Verifikasi dan validasi model
  6. Analisis kebijakan
  7.  Impiementasi kebijakan 

Pendekatan Sistem

Pendekatan sistem dapat didefinisikan sebagai suatu metode dalam mengorganisasi, memberikan prosedur yang efisein untuk representasi, merencanakan, dan menganalisis suatu sistem yang kompleks dan dinamik. Pendekatan ini adalah sebuah metodologi penyelesaian masalah secara komprehensif, yang meliputi dua langkah pemikiran, yaitu:

  1. Struktur rasional informasi atau data kuantitatif dan kualitatif, terutama dalam bentuk model untuk merepresentasikan permasalahan.
  2. Pembentukan teknik analisis sehingga permasalahan dapat dianalisis dan ditemukan pemecahannya. 

Proses Pemodelan terdiri atas langkah-langkah sebagai berikut (Sterman 2000)

  1. Perumusan masalah dan pemilihan batassan dunia nyata. Tahap ini meliputi kegiatan pemilihan tema yang akan dikaji, penentuan variabel kunci, rencana waktu untuk mempertimbangkan masa depan yang jadi pertimbangan serta seberapa jauh kejadian masa lalu dari akar masalah tersebut dan selanjutnya mendefinisikan masalah dinamisnya
  2. Formulasi hipotesis dinamis dengan menetapkan hipotesis berdasarkan pada teori perilaku tergadap masalahnya dan membangun peta struktur kausal melalui gambaran model mental pemodel dengan bantuan alat-alat seperti causal loop diagram. Stock flow diagram, dan alat bantu lainnya. Model mental adalah asumsi yang sangat dalam melekat, umum atau bahkan suatu gambaran dari bayangan atau citra yang berpengaruh pada bagaimana kita memahami dunia dan bagaimana kita mengambil tindakan (Senge 1995). 
  3. Tahap formulasi model simulasi dengan membuat spesifikasi struktur, aturan keputusan, estimasi parameter 39 dan uji konsistensi dengan tujuan dan batasan yang telah ditetapkan sebelumnya.
  4. Pengujian meliputi pengujian melalui pembandingan dari model yang dijadikan referensi, pengujian kehandalan (robustness) dan uji sensistivitas. 
  5. Evaluasi dan perancangan kebijakan berdasarkan skenario yang telah diujicobakan dari hasil simulasi. Perancangan kebijakan mempertimbangkan analisis dampak yang ditimbulkan, kehandalan model pada skenario yang berbeda dengan tingkat ketidakpastian yang berbeda pula serta keterkaitan antar kebijakan agar dapat bersinergi. 

Tahapan-tahapan Pemodelan 

  1. Mendefinisikan masalah dan tujuan model
  2. Menentukan variabel tujuan
  3. Memilih variabel control
  4. Memilih parameter variabel kontrol
  5. Menguji model yang dihasilkan 
  6. Melihat bagaimana model akan bekerja, memilih horizon waktu atau perilaku dinamis dalam waktu
  7. Jalankan model 
  8. Mengganti parameter dengan alasan ekstrim
  9. Membandingkan hasil dengan data eksperimen 
  10. Perbaiki model berdasarkan parameter yang ada 


Soal dan Jawaban

1.     Apa yang dimaksud dengan system dinamik? Sistem dinamik adalah metodologi untuk memahami suatu masalah yang kompleks

2.     Sebutkan tahapan dalam pendekatan system dinamik?

o   ldentifikasi dan definisi masalah

o   Konseptualisasi sistem

o   Formulasi model

o   Sirnulasi model

o   Verifikasi dan validasi model

o   Analisis kebijakan

o   Impiementasi kebijakan

3.     Sebutkan tahapan pemodelan?

·       mendefinisikan masalah dan tujuan model

·       Menentukan variabel tujuan

·       memilih variabel control

·       memilih parameter variabel kontrol

·       menguji model yang dihasilkan

·       melihat bagaimana model akan bekerja, memilih horizon waktu atau perilaku dinamis dalam waktu

·       jalankan model

·       mengganti parameter dengan alasan ekstrim

·       membandingkan hasil dengan data eksperimen

·       Perbaiki model berdasarkan parameter yang ada

4.  Sebutkan Definisi Sistem Dinamik meneurut Richardson dan Pugh 1986? Sistem dinamik adalah metodologi untuk memahami suatu masalah yang kompleks. Metodologi ini dititikberatkan pada pengambilan kebijakan dan bagaimana kebijakan tersebut menentukan tingkah laku masalah-masalah yang dapat dimodelkan oleh sistem secara dinamik (Richardson dan Pugh 1986).

5.     Apa yang dimaksud dengan formulasi model? Formulasi model adalah pembentukan model secara formal berdasarkan variabel-variabel dan parameter-parameter serta relasi-relasi yang didefinisikan pada tahap karakterisasi sistem.

6.     Kepanjangan dari COBIT adalah? Control Objectives for Information and related Technology

7.     Apa yang dimaksud dengan COBIT? COBIT merupakan framework atau kerangka kerja Teknologi Informasi (TI) yang dikembangkan oleh IT Governance Intitute (ITGI). Pada dasarnya COBIT dikembangkan untuk membantu memenuhi berbagai kebutuhan manajemen dengan menjembatani kesenjangan informasi antara risiko bisnis, kontrol, dan masalah teknis (Tanuwijaya, 2010).

8.     Simulasi dalam Sistem Dinamik adalah? Sistem dinamik adalah suatu metode yang digunakan untuk mendeskripsikan,memodelkan, dan mensimulasikan suatu sistem yang dinamis (dari waktu kewaktu terus berubah). Metode sistem dinamis merupakan suatu metodologi untukmemahami berbagai masalah kompleks

9.     Sebutkan Proses pemodelan menurut Sterman 2000?

·       Perumusan masalah dan pemilihan batassan dunia nyata. Tahap ini meliputi kegiatan pemilihan tema yang akan dikaji, penentuan variabel kunci, rencana waktu untuk mempertimbangkan masa depan yang jadi pertimbangan serta seberapa jauh kejadian masa lalu dari akar masalah tersebut dan selanjutnya mendefinisikan masalah dinamisnya.

·       Formulasi hipotesis dinamis dengan menetapkan hipotesis berdasarkan pada teori perilaku tergadap masalahnya dan membangun peta struktur kausal melalui gambaran model mental pemodel dengan bantuan alat-alat seperti causal loop diagram. Stock flow diagram, dan alat bantu lainnya. Model mental adalah asumsi yang sangat dalam melekat, umum atau bahkan suatu gambaran dari bayangan atau citra yang berpengaruh pada bagaimana kita memahami dunia dan bagaimana kita mengambil tindakan (Senge 1995).

·       Tahap formulasi model simulasi dengan membuat spesifikasi struktur, aturan keputusan, estimasi parameter 39 dan uji konsistensi dengan tujuan dan batasan yang telah ditetapkan sebelumnya.

·       Pengujian meliputi pengujian melalui pembandingan dari model yang dijadikan referensi, pengujian kehandalan (robustness) dan uji sensistivitas.

·       Evaluasi dan perancangan kebijakan berdasarkan skenario yang telah diujicobakan dari hasil simulasi. Perancangan kebijakan mempertimbangkan analisis dampak yang ditimbulkan, kehandalan model pada skenario yang berbeda dengan tingkat ketidakpastian yang berbeda pula serta keterkaitan antar kebijakan agar dapat bersinergi.

10.  Sebutkan Definisi Sistem Dinamik meneuru Asyiawati 2002; Muhammad. 2001? Permasalahan dalam sistem dinamik dilihat tidak disebabkan oleh pengaruh dari luar namun dianggap disebabkan oleh struktur internal sistem. Tujuan metodologi sistem dinamik berdasarkan filosofi kausal (sebab akibat) adalah mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang tata cara kerja suatu sistem (Asyiawati 2002; Muhammad; et a!. 2001)    

Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah sebagaimana yang tertuang dalam https://onlinelearning.uhamka.ac.id/

 

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berita Uhamka Oleh Abi Yoga Pangestu

Tugas 1 Pemodelan dan Simulasi 7C oleh Abi Yoga pangestu (1903015096)

SIMULASI DAN PEMODELAN oleh Abi Yoga Pangestu